Peluang JK Nyapres di Golkar Nyaris Kandas, Adakah Opsi Lain?

Peluang JK Nyapres di Golkar Nyaris Kandas, Adakah Opsi Lain?

- detikNews
Kamis, 03 Mei 2012 11:30 WIB
Jakarta - Peluang Jusuf Kalla menjadi calon presiden di Partai Golkar nyaris kandas. Hanya 2 DPD II partai ini yang belum pasti mendukung Aburizal Bakrie atau Ical. Adakah opsi lain untuk JK yang masih berambisi menjadi capres?

"Kalau melihat dukungan DPD yang sudah mencapai 31 provinsi untuk Pak Ical maka peluang capres yang lain sangat tipis. Hanya sisa 2 DPD yang belum menyampaikan dukungan untuk Pak Ical yaitu Provinsi NAD dan Riau," kata Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono kepada detikcom, Kamis (3/5/2012).

Memang segala hal bisa terjadi di Rapimnasus. Termasuk memberikan peluang kepada JK untuk menjadi cawapres, atau capres dari partai lain. Namun tentu harus atas kesepakatan Rapimnasus Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal seperti itu akan dibahas dan ditetapkan dalam Rapimasus. Berdasarkan AD/ART PG, status/posisi Rapimnasus adalah satu tingkat di bawah Munas," kata Agung.

Lalu, apakah benar-benar terbuka peluang JK nyapres dari partai lain? Apakah Golkar akan main dua kaki di pilpres 2014?

"Ya termasuk soal itu yang akan menjadi materi pembahasan dalam Rapimnasus 9 Juli yang akan datang," jawab Agung diplomatis.

Namun yang dikehendaki Golkar adalah soliditas di pemilu legislatif. Bagaimana pun kemenangan pileg adalah syarat utama pencapresan Ical yang popularitasnya sampai hari ini belum maksimal.

"Meskipun pengalaman pemilu selama ini dukungan untuk Pileg ada perbedaan dengan dukungan untuk Pilpres," tandasnya.

(van/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads