Rencana pembangunan hotel bawah laut ini diinisiasi oleh sebuah perusahaan pembuat kapal ternama di Dubai, yakni Dubai World. Anak perusahaan mereka, Drydocks World telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan sebuah perusahaan teknologi asal Swiss, BIG InvestConsult, untuk membangun hotel bawah laut yang diberi nama World Discus Hotel.
"Drydocks dan Maritime World ditunjuk sebagai kontraktor utama secara eksklusif bagi pembangunan hotel berkonsep baru dan kota-kota terapung di Timur Tengah," demikian pernyataan pihak Drydocks, seperti dilansir oleh Sydney Morning Herald, Kamis (3/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotel berbentuk cakram ini rencananya akan dibangun di kedalaman 10 meter di bawah permukaan air laut. Hotel akan memiliki 21 kamar yang juga dilengkapi dengan sebuah bar dan pusat menyelam bagi tamu.
Setiap kamarnya akan dilengkapi dengan sistem pencahayaan khusus dan juga sebuah miniatur kendaraan bawah laut yang memiliki kamera. Dengan ini, para tamu bisa mengoperasikannya dari dalam kamar untuk melihat lebih dekat pemandangan dan makhluk-makhluk bawah laut.
"Kami masih dalam proses penentuan desain dan bahan dari proyek ini... konsepnya hampir mirip dengan kilang minyak. Dalam proyek ini terdapat 7 jenis desain yang berbeda dan (masing-masing) memakan biaya sekitar US$ 50 juta hingga US$ 120 juta. Jumlah bervariasi dan tergantung dari bentuk desainnya," terang Direktur Utama Drydocks World, Khamis Juma Buamim, kepada wartawan.
"Direncanakan bahwa pembangunan hotel semacam ini akan dilakukan di seluruh dunia, bukan hanya di Uni Emirat Arab saja," tandasnya.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini