"Saya tidak mengancam. Yah pertama saya pegang-pegang dulu. Terus saya tanya enak nggak. Sampai 10 kali dia diam saja. Terakhir saya tanya dimasukin saja yah," kata N saat ditemui wartawan di Polres Jaktim, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (2/5/2012).
Menurut N, perbuatan bejatnya ia lakukan sebanyak 5 kali. 4 Di antaranya di rumah dan sekali di kantor. Selain menjadi tukang ojek, N juga bekerja menjadi cleaning service di sebuah kantor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menghamili anak ketiganya tersebut, N juga tetap menggauli sang istri. "Saya tetap pakai istri. Saya khilaf saja (dengan anak)," akunya.
Sebelumnya kelakukan bejat N diketahui saat istrinya curiga dengan anak N yang sudah lama tidak haid atau datang bulan. Istri N bertanya kepada korban. Korban mengaku dihamili bapaknya sendiri. Istri N dan korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Timur. N lalu dibekuk.
(gus/nwk)