"Dulu waktu di Dinas DKI orangnya rajin dan penuh dedikasi. Juga waktu itu sempat ngobrol sama saya waktu di Depkes bagaimana menghindari Nazaruddin , karena Nazaruddin banyak proyek, dia tidak mau terkait dengan orang seperti itu," ujar Sumarjati, seusai menjenguk Endang Rahayu, di RSCM, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2012).
Selain Sumarjati, hari ini Endang juga dijenguk oleh seorang menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II (KIB II). Pantauan detikcom di lokasi, terlihat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN &R B) Azwar Abubakar. Azwar datang pada pukul 10.15 WIB,. Setelah berada di dalam ruangan selama 15 menit, Azwar keluar meninggalkan lokasi. Menurut Azwar, Endang memang masih sakit, tapi kondisinya secara umum terlihat masih bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu puluhan wartawan masih berada di RSCM untuk menunggu keterangan mengenai kondisi terkini Endang. Menkes dideteksi mengidap kanker paru sejak Oktober 2010. Sejak itu Menkes telah menjalani pengobatan baik di dalam negeri dan luar negeri selama kurang lebih satu setengah tahun.
Namun dalam 3 minggu terakhir, Menkes terpaksa kembali dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena merasa tubuhnya nyeri. Kesimpulan hasil pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan tim dokter RSCM menemukan Menkes memerlukan pengobatan berupa radioterapi atau radiasi secara serial. Selain radioterapi, dilakukan pula pemantauan kondisi darah dan metabolisme untuk meningkatkan stamina/kondisi tubuh.
(riz/vit)