"Itu memang nomornya dari Mabes AD karena ada bintang 1. Tapi dari pelatnya nggak ada dikeluarkan untuk Avanza. Di Denma yang mengeluarkan nomor itu belum ada datanya," kata Kapuspen TNI Laksamana Iskandar Sitompul saat dihubungi detikcom, Selasa (1/5/2012).
Meski begitu, lanjut Iskandar, pihaknya terus mendalami video oknum anggota TNI AD yang sempat ribut dan berupaya memukul warga sipil di Palmerah, Senin (30/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika memang mobil tersebut terdaftar dan diketahui pemiliknya benar seorang anggota TNI AD, Iskandar menyayangkannya.
"Kalau memang benar adanya, sangat disayangkan ya. Tapi bagaimanapun kita mendalami dulu," jelasnya.
Menurut Iskandar, pihaknya harus terlebih dahulu mencari siapa pemilik mobil tersebut baru bisa mengetahui oknum anggota TNI yang ada di youtube tersebut.
"Nanti kan ada yang memegang itu (mobilnya). Baru ketahuan. Siapa yang punya dulu. Kita dalami nggak bisa secepat ini. Kita berupaya," ungkapnya.
(gus/ndr)