May Day, Pemko Medan Ajak Buruh Upacara

Medan - Buruh dari 14 elemen serikat buruh di Kota Medan, Sumatera Utara, memperingati Hari Buruh Internasional bersama unsur Muspida Sumatera Utara dengan upacara. Acara difokuskan di Lapangan Merdeka, Jl. Pulau Pinang, Medan, Selasa (1/5/2012).

Peringatan yang berlangsung secara seremonial itu, diisi dengan atraksi drum band dari Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan.

Kegiatan diawali dengan upacara bendera, yakni menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan juga mengheningkan cipta. Elemen buruh berbaris seperti kontingen atlet, di belakang nama kelompok mereka.

Setelah itu, seperti aksi unjuk rasa umumnya, perwakilan masing-masing elemen buruh secara bergilir berorasi dan menyampaikan tuntutan di hadapan Walikota Medan, Rahudman Harahap, Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, dan Panglima Kodam I Barisan Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, yang duduk di pendopo.

Dari 10 poin tuntutan yang dibacakan, antara lain desakan terhadap Pemko Medan segera meninjau ulang besaran UMK Medan tahun 2012 sebesar Rp 1,2 juta menjadi Rp 2 juta. Besaran UMK Medan selama ini dinilai tidak sesuai dengan tingginya harga kebutuhan bahan pokok dipasaran.

Buruh juga mendesak Pemko Medan membuat Perda Ketenagakerjaan yang berpihak kepada buruh.

"Hapuskan segera sistem outsourcing yang diberlakukan banyak perusahaan. Sistem ini hanya memeras keringat buruh," ujar salah satu perwakilan buruh.

Setelah upacara dan seremoni selesai, selanjutnya acara door prize, pembagian hadiah yang disediakan Pemerintahan Kota Medan untuk para buruh.

(rul/try)