Bus Tewaskan 13 Orang di Sumbar, BPBD: Pintu Belakang Tertutup Barang

Padang - Banyaknya korban tewas dalam kebakaran bus PO Yanti Group di Nagari Hulu Air, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Selasa (1/5/2012), dimungkinkan akibat pintu belakang bus tak bisa dibuka. Pintu itu terhambat tumpukan barang.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota, Azril Tamin, saat dihubungi detikcom melalui telepon, Selasa (1/5/2012) siang.

"Saya ikut mengevakuasi korban tadi pagi. Korban tewas bertumpuk di dekat pintu belakang bus," katanya.

Menurutnya, saat percikan api muncul dari mesin yang berada di bagian depan bus, sebagian besar penumpang sedang tidur pulas. Bus nahas bernomor polisi BA 3653 L itu berangkat dari Pekanbaru sekitar pukul 20.00 WIB menuju Bukittinggi.

"Kita menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lima Puluh Kota untuk memadamkan api dari bus tersebut," tukasnya.

Bus terbakar sekitar pukul 04.00 WIB. Polisi mengamankan sopir dan meminta keterangan dari sejumlah penumpang yang selamat.

(yon/try)