Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung mendukung tawaran KPK agar Angelina Sondakh bersedia menjadi whistleblower atau justice collaborator. Menurutnya memang harus dikejar siapa 'ikan paus' di belakang kasus proyek Wisma Atlet Palembang dan Kemendikbud yang disangkakan.
"Saya siap mendukung diungkap siapa 'ikannya'. Apakah teri, paus, maupun lumba-lumba, silahkan KPK usut dan itu berlaku bagi siapa saja apakah di lembaga ini maupun yang tidak ada di DPR," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2012).
Menurut politisi senior PDI Perjuangan ini, menjadi tugas KPK mengungkap siapa yang sebenarnya ada dibalik kasus ini. Dia yakin KPK akan mengusut masalah ini hingga tuntas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting KPK bukan menawarkan menjadi whistleblower, tapi bagaimana persoalan korupsi itu intensitasnya bisa turun. Sekarang ini berita tentang korupsi tidak pernah menurun. Yang penting memberikan efek jera kepada semua koruptor," tegas Pramono merespon dorongan Angie menjadi whistleblower.
(van/lh)