Pintu Tahanan Berlapis, Polisi Tak Tahu Kematian Tahanan Purbalingga

Pintu Tahanan Berlapis, Polisi Tak Tahu Kematian Tahanan Purbalingga

- detikNews
Jumat, 27 Apr 2012 22:11 WIB
Purbalingga, - Belum diketahui motif secara pasti atas tindakan yang dilakukan tersangka kasus pelarian terhadap anak dibawah umur yang tewas gantung diri di dalam ruang tahanan. Pintu ruang tahanan Mapolsek Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah yang berlapis dan tertutup pada saat kejadian menjadi alasan polisi tidak mengetahui jika Afik Syarifidin (18) tewas gantung diri.

"Pintunya ada dua lapis, dibagian dalam pintu teralis besi dan dibagian luar pintu kayu. Saat itu pintu kayu tertutup, jadi petugas tidak tahu kejadian tersebut," kata Kompol Jumino, Kepala Bagian Operasi Polsek Bukateja kepada wartawan, Jumat (27/4/2012).

Menurut dia, petugas jaga menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa pada pagi harinya sekitar pukul 06.30 WIB dalam posisi menggantung dengan tali yang dibuat sendiri dari karpet berwarna hijau yang di ikat di pintu besi tahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas telah mengecek ruang tahanan pada pukul 04.00 WIB pagi, saat itu korban masih dalam keadaan tidur. Tapi ketika dicek kembali pukul 06.30 WIB, korban telah tewas," tambah Jumino.

Dari informasi yang dihimpun, ruang tahanan polsek yang berukuran sekitar 3x3 meter tersebut hanya beralaskan karpet hijau dan beberapa sisa makanan. Ruangan tersebut berada tepat di samping ruang jaga petugas dipintu masuk Mapolsek.

Sementara sebelumnya Afit Sarifudin merupakan warga Desa Krenceng, Kecamatan Kejobong, Purbalingga ditangkap karena membawa kabur seorang perempuan, Minggu (15/4/2012). Afit dan perempuan yang masih berstatus pelajar itu diketahui berada di Semarang. Tim gabungan Polres Purbalingga dan Polsek Bukateja segera membawa keduanya pulang ke Purbalingga, Rabu (25/4). Afit pun ditahan.

(arb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads