PPP Bidik 12 Juta Kader Jelang Pemilu 2014

PPP Bidik 12 Juta Kader Jelang Pemilu 2014

- detikNews
Jumat, 27 Apr 2012 20:55 WIB
Samarinda, - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan memiliki 12 juta kader se-Indonesia menjelang Pemilu 2014 mendatang. Partai berlambang ka'bah itu bertekad mengembalikan kejayaannya di tengah menjamurnya partai politik.

"Jangan sampai perolehan suara PPP terus merosot. Target 12 juta kader tidak boleh diabaikan dan harus direalisasikan," kata Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali, usai membuka Muskerwil I DPW PPP Kaltim, di Ponpes Al Mujahidin, Jl KH Harun Nafsi, Samarinda, Jumat (27/4/2012).

Kader PPP di DPC PPP maupun Pengurus Anak Cabang (PAC), mendapat tugas utama untuk merealisasikan target belasan juta kader tersebut. Menurut Suryadharma Ali, setiap kader di DPC maupun di PAC, memiliki sedikitnya 20 orang kader baru di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TPS di Indonesia itu jumlahnya 630.000 TPS. Kalau dikalikan 20 orang kader baru, itu jumlahnya menjadi 12 ribu kader," ujar Suryadharma Ali optimistis.

"Kalau target ini terealisasi, ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa bagi PPP. Saya punya keyakinan ini akan terealisasi," tambahnya.

Salah satu hal yang membuat partai begitu yakin adalah PPP memiliki basis yang kuat di kalangan ulama serta berbagai pondok pesantren di tanah air.

"Hanya saja di masa yang lalu, basis-basis itu tidak dipelihara. Makanya sekarang, saya minta basis-basis itu dipelihara," sebutnya.

"Untuk mewujudkannya, semua kegiatan-kegiatan partai itu dikembali ke pondok pesantren. Seperti halnya yang terjadi sekarang, pembukaan Muskerwil di pondok pesantren," jelasnya.

Sebelumnya di hadapan kadernya, Suryadharma Ali juga menegaskan, kalau partai yang dipimpinnya tidak percaya hanya memperoleh 5,3 juta suara pada Pemilu lalu.

"Kita kampanye luar biasa, begitu banyak massa. Kalau perolehan suara, kita melompong. Itulah, kenapa kita harus mengembalikan partai ke basis partai. Saya optimistis tahun 2014 suara PPP akan meningkat tajam," sebut Suryadharma Ali.

(van/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads