Kedua korban adalah pilot berkebangsaan Afrika Selatan, Jonathan Wilis, dan kamerawan asal Australia, Ian Russel. Jenazah tersebut sejak Kamis (26/4) malam telah dititipkan di RS Polri.
"Sejak tadi malam pukul 20.00 WIB, jenazah Korban pesawat jatuh datang dari Kalimantan Timur untuk dititipkan disini," ujar Kepala RS Polri, Agus Prayitno, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/12/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Dokpol sudah kirim tim ke kedutaan, dikarenakan ini WNA. Dalam kasus ini kita harus buatkan Sertificate Identification dan Sertificate of Date," terang dia.
Agus menjelaskan sampai saat ini kedua jenazah belum diautopsi dan divisum. Penyebabnya belum ada konfrimasi dari pihak kedutaan besar.
"Dari Inafis sudah datang, kita hanya lakukan pemeriksaan luar saja. Visum belum dilakukan karena dasarnya permintaan dan belum diminta. Kami belum lakukan," ucap Agus.
Agus berharap Kedubes Australia dan Afrika Selatan secepatnya dapat mengurus pemulangan kedua Jenazah tersebut. "Kedua kedutaan telah kita hubungi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kedutaan segera urus surat- urat kedua jenazah tersebut," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air bernomor registrasi PK-VVQ dan berjenis Pilatus Porter tersebut sebelumnya melakukan pendaratan darurat hingga akhirnya hilang kontak dari Air Traffic Control (ATC), Rabu (25/4/2012) kemarin sekitar pukul 17.10 WITA.
Kedua korban berkewarganegaraan asing yang menjadi korban, tuntas dievakuasi tim SAR gabungan pada hari Kamis (26/4/2012) siang sekitar pukul 12.30 WITA. Dari lokasi kejadian, jenazah diangkut dengan menggunakan helikopter ke wilayah terdekat di Melak, Kutai Barat, lalu diterbangkan ke Jakarta.
(vit/ndr)