ICW Laporkan Kebocoran Jawaban Matematika UN SMP ke Kemendikbud

Jakarta - ICW melaporkan kebocoran UN SMP ke posko pengaduan UN di Kemendikbud. Kebocoran berupa kunci jawaban soal matematika yang beredar sehari sebelum UN dilaksanakan.

"Sehari setelah posko dibuka pada 23 April, ada yang datang ke kami dan memberikan laporan kunci jawaban soal matematika," ujar koordintaor divisi monitoring dan pelayanan publik ICW, Febri Hendri, di Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (27/4/2012).

Menurut Febri, UN SMP baru dilaksanakan pada hari ketiga pelaksanaan UN yakni pada 25 April. Namun kunci jawaban UN itu sudah beredar di kalangan siswa dan guru sehari sebelumnya yakni pada 24 April.

Febri lalu menambahkan yang melapor kebocoran itu ke posko ICW yakni seorang guru. Namun identitas guru itu dijamin kerahasiannya oleh ICW.

Guru itu, lanjut Febri, mendapatkan bocoran kunci jawaban dari pegawai tata usaha (TU). Pegawai TU mendapatkan bocoran dari panggar (sekolah induk tempat penyebaran soal UN ke sekolah-sekolah).

"Kepala sekolah ditengarai juga mengetahui kebocoran ini. Bahkan mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan bocoran tersebut," kata dia.

Berdasarkan verifikasi, bocoran jawaban soal UN matematika yang beredar yakni kode soal A 69, B 71, C 86, D 45 dan E 57. Bahkan diketahui ada kecocokan lebih dari 60 persen, antara kebocoran dengan jawaban.

Di Kemendikbud, ICW diterima ketua posko pengaduan UN 2012 Sutiono. Sutiono akan menindaklanjuti hal itu.

"Kami apresiasi pada ICW yang telah menyampaikan laporan kebocoran. Kemudian
kami akan tindaklanjuti hari ini juga dengan dispendik," kata Sutiono.

(nik/vit)