TKI Tewas di Malaysia, Rieke: Kinerja Perwakilan RI di Malaysia Buruk!

TKI Tewas di Malaysia, Rieke: Kinerja Perwakilan RI di Malaysia Buruk!

- detikNews
Jumat, 27 Apr 2012 07:55 WIB
Jakarta - Anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka, mengkritik kinerja perwakilan RI di Malaysia. Kritik tersebut terkait penanganan kasus tewasnya tiga TKI asal Lombok Timur, NTB.

"Saya mengkritik keras apa yang terjadi di kasus ini, ini menunjukkan kinerja yang sangat buruk dari perwakilan RI disana," kata Rieke saat berbincang dengan detikcom, Kamis (26/4/2012) malam.

Rieke menyoroti ketidaksigapan perwakilan RI di Malaysia dalam menangani kasus tewasnya tiga TKI asal NTB yang diduga terkait penjualan organ. Menurutnya, perwakilan RI di Malaysia tidak melakukan kewajibannya sebagai lembaga yang seharusnya melindungi dan memfasilitasi bantuan untuk warga negara Indonesia di Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada indikasi secara prosedural ada hal-hal yang tidak dilakukan oleh Pemerintah Malaysia dan Perwakilan RI. Ada sumber yang mengatakan bahwa yang datang ke Kedubes RI di Malaysia meminta cap untuk mengirim jenazah pada 3 April adalah biro jasa, namanya Poo Soon Funeral Service, bukan pemerintah Malaysia, dan itu keluarga yang harus membayar Rp 13 juta," paparnya.

Padahal, menurut Rieke, seharusnya hal itu menjadi tanggung jawab negara. Yang lebih parah, dia menuturkan, adalah perwakilan RI tidak meminta keterangan saat jenazah diantarkan untuk dimintai cap sebelum dikirim ke Indonesia.

"Mestinya kemarin sebelum jenazahnya dikirim ini, sebelum dia memberikan stempel ke biro jasa, tanya detail apa penyebab kematiannya. Ini memang ada hal yang nggak dikerjakan," tandasnya.

Menurut Rieke, perwakilan RI di Malaysia baru bergerak setelah ada Kemenlu didatangi LSM dan pemberitaan ramai di media. Oleh karena itu, ia meminta agar presiden mengevaluasi kinerja perwakilan RI di Malaysia.

"Respon baru ada setelah LSM mendatangi Kemenlu, setelah ada pemberitaan di media. Masa pemerintahan menunggu media," sindirnya.

(trq/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads