"Saya mengkritik keras apa yang terjadi di kasus ini, ini menunjukkan kinerja yang sangat buruk dari perwakilan RI disana," kata Rieke saat berbincang dengan detikcom, Kamis (26/4/2012) malam.
Rieke menyoroti ketidaksigapan perwakilan RI di Malaysia dalam menangani kasus tewasnya tiga TKI asal NTB yang diduga terkait penjualan organ. Menurutnya, perwakilan RI di Malaysia tidak melakukan kewajibannya sebagai lembaga yang seharusnya melindungi dan memfasilitasi bantuan untuk warga negara Indonesia di Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, menurut Rieke, seharusnya hal itu menjadi tanggung jawab negara. Yang lebih parah, dia menuturkan, adalah perwakilan RI tidak meminta keterangan saat jenazah diantarkan untuk dimintai cap sebelum dikirim ke Indonesia.
"Mestinya kemarin sebelum jenazahnya dikirim ini, sebelum dia memberikan stempel ke biro jasa, tanya detail apa penyebab kematiannya. Ini memang ada hal yang nggak dikerjakan," tandasnya.
Menurut Rieke, perwakilan RI di Malaysia baru bergerak setelah ada Kemenlu didatangi LSM dan pemberitaan ramai di media. Oleh karena itu, ia meminta agar presiden mengevaluasi kinerja perwakilan RI di Malaysia.
"Respon baru ada setelah LSM mendatangi Kemenlu, setelah ada pemberitaan di media. Masa pemerintahan menunggu media," sindirnya.
(trq/fdn)