"Tentunya untuk akses tol tetap kita lakukan pengamanan. Itu termasuk salah satu yang kita antisipasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/4/2012).
Rikwanto mengimbau para peserta demo untuk tidak melakukan aksi anarki saat berunjuk rasa, termasuk memblokir pintu tol. Polisi akan melakukan tindakan tegas bila peserta tetap nekat melakukan hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga hari ini, polisi belum menerima pemberitahuan secara terrulis dari elemen-elemen massa yang akan melakukan aksi demo pada peringatan may day ini. Polisi memperkirakan, massa yang akan turun ke jalan dalam peringatan hari buruh itu mencapai 40 ribu orang.
"Pemberitahuan secara tertulisnya belum ada sampai saat ini. Kan masih ada waktu lima hari lagi," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada para peserta demo untuk memberitahukan aksi demonya nanti. Polisi akan memberikan peringatan keras bila terdapat aksi demo tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Kalau tidak ada pemberitahuan, tentu akan kita berikan teguran terhadap korlapnya," ujarnya.
Aksi demo diperkirakan akan terpusat di Istana Merdeka dan gedung DPR/MPR RI. "Nantinya mereka akan bergerak di titik akhir yakni di Gelora Bung Karno, di situ akan diisi orasi dan kegiatan hiburan," imbuhnya.
Pengamanan dipersiapkan mencapai 16.700 personel gabungan TNI/Polri. Pengamanan TNI difokusnya di objek vital seperti istana dan gedung DPR.
(mei/ndr)