PPI Jerman Minta DPR Tak Hamburkan Uang untuk Rapat dengan KBRI & KJRI

PPI Jerman Minta DPR Tak Hamburkan Uang untuk Rapat dengan KBRI & KJRI

- detikNews
Kamis, 26 Apr 2012 18:15 WIB
Jakarta - Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman menolak kedatangan rombongan Komisi I DPR di Jerman. Mereka mengabadikan penolakan itu lewat Youtube. Ada 3 poin penting yang mereka tekankan, antara lain DPR tak usah mahal-mahal terbang jauh dengan uang rakyat hanya untuk rapat dengan KBRI dan KJRI.

Berikut 3 poin penting permintaan PPI Jerman, PPU Berlin dan NU yang menolak kedatangan Komisi I di Jerman dalam siaran pers, Kamis (26/4/2012):

1.Transparansi dari setiap anggota DPR RI mengenai agenda kunjungan ke luar negeri beserta biaya yang akan dikeluarkan. Informasi tersebut harus dipublikasikan paling lambat 1 bulan sebelum keberangkatan.
2. Melaporkan hasil kunjungan tersebut kepada rakyat melalui website DPR RI dan media massa.
3. Pengertian Ibu Bapak wakil rakyat untuk tidak menghamburkan uang rakyat dengan terbang ribuan kilometer untuk Rapat Dengar Pendapat dengan KBRI dan KJRI. Hal ini bisa dilakukan lewat tele-konferens, atau ketika pejabat-pejabat KBRI dan KJRI berada di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transparansi, Laporan, Keprihatinan. 3 hal sederhana yang seharusnya sudah dipegang baik-baik oleh para Wakil Rakyat ketika mereka duduk di gedung DPR. Para mahasiswa melihat aksi protes skala kecil ini sebagai salah satu cara mengingatkan; untuk sedikit "menampar" mereka yang tertidur.

Melihat rendahnya urgensi kunjungan dan dana sebesar 3,1 miliar Rupiah yang telah dikeluarkan untuk membiayai perjalanan ini, PPI Jerman, PPI Berlin, dan NU Cabang Istimewa Jerman sepakat untuk menolak kedatangan Ibu Bapak Wakil Rakyat beserta keluarga dan rombongannya. Apabila ingin menanggapi, para anggota DPR yang hadir saat itu dipersilakan untuk melayangkan tanggapannya ke: contact@ppi-jerman.org

Ada pun anggota-anggota DPR yang hadir pada saat itu adalah:
1. H. TRI TAMTOMO, SH; Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
2. DR. NURHAYATI ALI ASEGGAF,M.SI; Fraksi Partai Demokrat
3. H. HAYONO ISMAN. S.IP, Fraksi Partai Demokrat
4. VENA MELINDA, SE.; Fraksi Partai Demokrat
5. AHMED ZAKI ISKANDAR ZULKARNAIN, B.Bus; Fraksi Partai Golongan Karya
6. Drs. H.A. MUCHAMAD RUSLAN; Fraksi Partai Golongan Karya
7. IR. NEIL ISKANDAR DAULAY; Fraksi Partai Golongan Karya
8. TANTOWI YAHYA; Fraksi Partai Golongan Karya
9. YORRYS RAWEYAI; Fraksi Partai Golongan Karya
10. LUTHFI HASAN ISHAAQ, MA; Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads