"Berdasarkan verifikasi atas bocoran jawaban soal UN matematika denga kode soal A69, B71, C86, D45 dan E57 diketahui ada kecocokan lebih dari 60 persen antara bocoran dan jawaban soal UN yang sebenarnya," kata peneliti ICW, Febri Hendri, di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (26/4/2012).
Febri menduga jawaban bocoran ini tidak tepat 100 persen karena pihak yang membocorkan tidak mau nilai murid-murid yang mendapatkan bocoran teralu mencolok. "Mereka sengaja membuat ada yang salah biar tidak mencolok," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febri mengatakan kebocoran ini membuktikan sistem UN SMP 2012 tidak bisa diandalkan. Padahal anggaran untuk gaji guru, biaya sekolah dan uang yang dikeluarkan orang tua murid sangat besar.
"Biaya ini sia-sia karena ada pihak yang memaksakan UN dan sebagian yang lainnya membocorkannya," sesalnya.
(nal/vit)