Selidiki Kecelakaan Susi Air, KNKT Diterjunkan ke Kukar

Selidiki Kecelakaan Susi Air, KNKT Diterjunkan ke Kukar

- detikNews
Kamis, 26 Apr 2012 15:11 WIB
Jakarta - Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter dengan nomor registrasi PK-VVQ jatuh di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (25/4) kemarin. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

"Saya minta cek lagi, KNKT dan Basarnas sudah jalan. Kalau dari kami harus cek kelayakan pesawat," ujar Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, usai rapat Musrenbang di Gedung Bidakara, Jakarta, Kamis (26/4/2012).

Pimpinan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (Ditkuppu) juga akan melakukan pemeriksaan atas pesawat milik Susi Air. Sebab dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama, Susi Air mengalami dua kali kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan dulu menyalahkan dan memutuskan. Saya kira kita cek yang sebenarnya apa. Ada yang bilang cuaca, ada yang bilang ini, jadi belum jelas," sambung Mangindaan.

Dia membantah regulasi terhadap perusahaan penerbangan kecil masih kurang. Menurutnya regulasi yang ada sudah memenuhi persyaratan.

"Ada semacam satu MoU keharusan-keharusannya. Kebetulan ya Susi Air salah satu yang oke. Apalagi dia masuk di daerah-daerah terpencil," imbuhnya.

Soal keselamatan, sambung Mangindaan, Kemenhub tidak bersedia memperingan regulasi. "Tapi mungkin yang lain-lain masalah bisnisnya bisa kita bicarakan lagi. Tapi kalau soal keselamatan saya tidak mau," ucap Mangindaan.

Seperti diberitakan, pesawat Susi Air bernomor PK-VVQ yang hilang kontak di Kaltim, Rabu kemarin sekitar pukul 17.10 Wita, telah ditemukan. Dua orang yang berada di dalam pesawat ditemukan tewas. Keduanya diketahui berkewarganegaraan Australia.

Informasi yang diperoleh detikcom, Kamis (26/4/2012), warga Australia yang menjadi korban kecelakaan Susi Air bernama Jonnatan Wilis dan Rosel. Hal itu diketahui dari satu tulisan di saku baju yang bersangkutan. Rosel warga negara Australia kelahiran 27 Januari 1955. Kedua jenazah telah selesai dievakuasi.

(vit/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads