"Iya, dia meninggal tadi pagi pukul 05.00 Wita di RS di Gorontalo. Karena peluru di tubuhnya tidak berhasil dikeluarkan," ujar Kapen Kostrad, Letkol Albiner Sitompul, saat dihubungi detikcom.
Albiner menjelaskan almarhum bernama lengkap Prada Firman Baso, berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Jika ada permintaan keluarga, jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertikaian Brimob dan Kostrad terjadi di Gorontalo, Sabtu (21/4) lalu. Peristiwa itu berawal saat anggota Brimob yang sedang patroli melintas di depan kantor PU Limboto. Mereka dilempari botol dan batu oleh sekelompok orang.
Akibatnya ada dua orang anggota Brimob yaitu Briptu Sarifudin dan Briptu Asrul terluka di bagian kepala akibat lemparan itu. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Kol Inf Pandji Suko mengatakan ada 6 anggota Kostrad yang terluka dalam kejadian itu.
(rmd/vta)