"BK tidak perlu menunggu adanya laporan soal itu. BK bisa memeriksa jika kasus tersebut sudah menjadi isu publik yang sudah terekspos di media," jelas peneliti Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdulah Dahlan saat berbincang, Selasa (24/4/2012).
Bagi BK DPR, tentu penanganan kasus ini menjadi tantangan. Apakah BK bisa benar-benar mengambil tindakan. Bukan hanya citra DPR saja, nama anggota DPR yang disebut mirip pun menjadi pertaruhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, BK DPR menjamin akan mengusut tuntas kasus ini. Masa sidang mendatang anggota DPR yang disebut mirip dengan di video itu akan dipanggil guna diklarifikasi.
"Kita pasti usut sampai tuntas. Nanti kalau masa sidang, kita akan panggil Karolin untuk diklarifikasi. BK juga harus tunduk pada tata tertib. Nanti pada saatnya pasti diproses," kata Ketua BK DPR M Prakosa saat dihubungi wartawan.
Sementara itu Karolin yang juga anggota Komisi IX DPR yang dikonfirmasi wartawan tidak mengangkat telepon selulernya. Pesan singkat yang dikirim juga tidak berbalas.
Namun sebelumnya Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo yakin kalau video yang mirip dengan kadernya itu hanya rumor.
(ndr/vta)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini