"Dia diimingi sebagai orang yang akan mewakili dalam suatu kejuaraan tentang agama," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin, saat ditemui detikcom di kantornya, Jl Wijaya II, Jakarta, Selasa (24/4/2012).
Aswin mengatakan perbuatan bejat KHD banyak dilakukan di lingkungan sekolah di daerah Tebet, Jakarta Selatan. "Umumnya kejadian lebih banyak di sekolah. Waktunya bervariasi," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum sampai kesitu. Nanti kita dalami. Yang jelas tersangka melakukannya dalam keadaan sadar," jelasnya.
Sedangkan korban masih ditangani unit perlindungan perempuan dan anak Polres Jakarta Selatan. "Korban sendiri setiap mengalami tindakan tersebut tidak melawan," ucapnya.
Baik korban dan pelaku sama-sama tidak ingat kapan terakhir perbuatan KHD tersebut dilakukan. "Korban tidak ingat. Dan tersangka pun tidak ingat," tutupnya.
(gus/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini