Syahwat adalah nafsu yang dimiliki manusia normal. Namun ketika nafsu ini tidak dapat dikendalikan dengan baik, bisa membalikkan kehidupan seseorang. Ada beberapa pejabat yang harus turun dari kursi pejabat lantaran tidak bisa mengendalikan syahwatnya, mereka antara lain:
1. Yahya Zaini
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yahya yang saat itu menjabat sebagai Ketua bidang Kerohanian Partai Golkar itu akhirnya meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafannya. Yahya pun mundur dari kursi anggota DPR.
2. David Wu
Anggota Kongres Amerika Serikat (AS), David Wu, pada Juli 2011 lalu tersandung skandal seks setelah dituduh melakukan hubungan seks dengan seorang remaja berumur 18 tahun. Dalam pernyataannya, Wu tidak membenarkan ataupun membantah tuduhan skandal seks tersebut.
Tuduhan skandal seks terhadap Wu mencuat ketika surat kabar lokal Portland Oregonian memberitakan, putri seorang teman sekaligus donatur kampanye Wu menuduh pria berumur 56 tahun itu telah melakukan hubungan seks yang tidak diinginkan pada tahun 2010 lalu. Gadis berumur 18 tahun itu mengaku tidak menginginkan hubungan seks tersebut namun dirinya tidak melaporkan Wu ke polisi karena kurangnya bukti. Portland Oregonian memberitakan, Wu berdalih bahwa hubungan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
Wu sebelumnya telah menjadi bahan pembicaraan setelah mengirimkan foto dirinya mengenakan kostum harimau kepada para stafnya. Belum lama ini Wu bahkan mengakui bahwa dirinya menjalani terapi kejiwaan.
Wu lantas mengundurkan diri untuk berkonsentrasi membela dirinya.
3. Anthony Weiner
Anggota DPR AS, Anthony Weiner, pada pertengahan 2011 lalu terlibat skandal seks setelah foto-foto mesum dirinya terkirim via Twitter pada beberapa wanita. Weiner semula membantah dirinya yang jadi pelaku pengiriman foto cabul itu. Ia mengklaim akun Twitternya dibajak.
Namun akhirnya, Weiner mengaku dialah pengirim foto bersangkutan. Dalam sebuah konferensi pers, dia mengaku berkirim foto dan pesan tak senonoh pada enam wanita yang ditemuinya via internet. Weiner lantas mengundurkan diri dari kursi DPR, padahal dia sempat dinilai sebagai kandidat potensial wali kota New York.
4. 3 Menteri di negara bagian India
3 Menteri dari India tidak bisa mengendalikan syahwatnya lantaran kedapatan tengah menonton video porno saat mengikuti sidang DPRD. Tiga menteri negara bagian tersebut adalah Menteri negara bagian urusan kerjasama Laxman Savadi, Menteri negara bagian urusan wanita dan pertumbuhan Anak CC Patil, dan Menteri negara bagian urusan perikanan dan kelautan Krishna Palemar. Ketiganya berasal dari negara bagian Karnataka, India selatan. Mereka bertiga berasal dari partai berkuasa, Bharatiya Janata Party (BJP).
Ketiga menteri itu tertangkap kamera televisi tengah menyaksikan video porno dari telepon genggam mereka pada Selasa (7/2/2012) waktu setempat. Ketiganya memutuskan mengundurkan diri agar tidak mempermalukan partai.
5. Ahmad Tohari
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jombang, Ahmad Tohari, dipecat oleh partainya karena dianggap telah mencemarkan nama baik partai menjelang akhir 2010 lalu. Hal itu karena Tohari terlibat perselingkuhan dengan pembantu sendiri dan menyimpan beberapa foto bugil pasangan ilegalnya itu di ponselnya. Dia pun digugat cerai oleh istrinya.
6. Ahmad Nawardi
Ahmad Nawardi dicopot dari kursi Sekretaris Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Jatim pada pertengahan 2011, setelah tersangkut skandal seks. Kasus bermula ketika seorang janda mengaku diajak berhubungan intim oleh Ahmad hingga hamil, namun kemudian keguguran.
Ahmad membantah kabar miring itu. Ia menganggap apa yang dikatakan perempuan itu hanyalah fitnah. Namun kemudian perempuan itu mengadukan tindakan Ahmad ke Polrestabes Surabaya.
7. Datuk Seri Dr Chua Soi Lek
Saat menjadi Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Chua Soi Lek, pun terkena skandal seks pada awal 2008 lalu. Kala itu dia video mesumnya dengan seorang perempuan di sebuah hotel beredar luas. Chua mengakui dirinyalah yang tengah melakukan adegan ranjang itu bersama seorang teman perempuannya. Dia lantas memilih mengundurkan diri dari pemerintahan dan partainya, Malaysian Chinese Association (MCA).
8. Peter Slipper
Ketua parlemen Australia, Peter Slipper, terkena kasus skandal seks sesama jenis. Dia memutuskan mundur dari kursinya. Slipper yang telah menikah itu, dituntut oleh seorang mantan stafnya, James Ashby atas tuduhan pelecehan seksual.
Kepada polisi seperti dilansir News.com.au, Senin (23/4/2012), Ashby menceritakan bahwa dirinya pernah disuruh Slipper memijat-mijat lehernya. Menurut pria berumur 33 tahun itu, Slipper mengundang dirinya ke rumah Slipper pada Juni hingga Agustus 2011. Selama percakapan tersebut, Ashby mengungkapkan pada Slipper kalau dirinya seorang gay. Meski mundur dari kursinya, namun Slipper membantah tudingan Ashby.
(vit/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini