Ical dan JK Akan Adu Kuat di Rapimnasus Golkar

Jakarta - Langkah Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menuju penetapan capres tak mudah. Ical harus berhadapan dengan mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK) dalam Rapimnasus penentuan capres Golkar yang digelar bulan Juli mendatang.

Jusuf Kalla telah menyatakan kesiapan menjadi capres. Memancing polemik tarik-ulur internal Golkar menyangkut penetapan capres. Rapat harian DPP Golkar pun digelar 27 April nanti, membahas mekanisme 'duel' adu kuat Ical dan JK.

"Yang menyatakan minat capres Pak JK. Tentunya sekarang mayoritas ke Pak Ical, tapi semua kemungkinan masih terbuka. Nanti kita akan putuskan dalam Rapimnasus," kata Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono kepada detikcom, Selasa (24/4/2012).

Agung mengaku tak tahu siapa yang akan didukung Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung (AT). Akbar diyakini masih punya basis kuat di DPD II Golkar yang belakangan memunculkan protes atas pencapresan Ical.

"Saya belum tahu siapa yang didukung Pak AT, nanti kita buktikan dalam Rapimnasus," kata Menko Kesra ini.

Namun bagi Agung, pada akhirnya siapapun capres Golkar harus didukung penuh semua komponen Golkar. Perpecahan Golkar akan memberatkan langkah sang capres, sebaliknya soliditas akan memuluskan langkah pencapresan Golkar.

"Ukurannya bulan direstui siapa, ukurannya adalah semua komponen Golkar. Saya kira kalau semuanya melaksanakan apa yang diputuskan dalam Rapimnasus itu, lalu betul-betul tidak ada dusta diantara kita, ya menyelenggarakan sesuai keputusan Rapimnas dan saya kira akan sukses,"tegas Agung.

Lalu apakah Agung yang juga disebut sebagai satu diantara senior Golkar tak berminat ikut mengadu nasib dalam penetapan capres Golkar? "Oh tidak, kalau saya minat kenapa nggak dari awal saya katakan,"selorohnya.

(van/fjp)