Tak heran jika banyak orang yang tidak senang terhadap guru besar ITB yang nyentrik itu. Sehingga muncul spekulasi kematian Widjajono disebabkan sesuatu yang tidak wajar, misalnya pembunuhan.
Namun hal itu dibantah langsung oleh Kepala BIN Marciano Norman. Widjajono meninggal karena serangan jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada pemeriksaannya. Heart attack," lanjutnya.
Widjajono meninggal saat sedang mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (21/4/2012). Pakar perminyakan itu tiba-tiba lemas dan tidak sadarkan diri di dekat kawah Tambora yang berada di ketinggian 2.851 meter.
Evakuasi lewat daratan dilakukan oleh tim SAR namun tidak bisa menyelamatkan nyawa Widjajono. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan dari pos 3 ke pos 1.
(lh/gah)