Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Naufal Yahya, mengatakan geng motor erat hubungannya dengan pelanggaran lalu lintas, termasuk balap liar. Kemudian dilanjutkan dengan tindak kriminal.
Naufal menambahkan pihaknya berencana membangun sirkuit balapan resmi agar bisa mengurangi aksi balap liar yang berdampak pada timbulnya geng motor yang anarki. "Rencananya akan dibangun sirkuit resmi di kawasan BSB Semarang," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan inventarisir dan razia rutin untuk mencegah adanya aksi perusakan yang dilakukan oleh geng motor.
Perusakan oleh sejumlah orang yang diduga geng motor di Semarang terjadi hari Minggu (22/4) kemarin sekitar pukul 04.00 WIB di Hotel Dafam, Jalan Imam Bonjol, Semarang. Akibatnya beberapa fasilitas parkir hotel rusak dan LCD di pos parkir raib.
(alg/try)