"Pertempuran Laut Aru adalah satu episode penting penegakan kedaulatan negeri ini dan sejarah pengabdian TNI AL yang lekat dengan peran Almarhum," ujar Boediono di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2012).
Menurut Boediono, perjalanan hidup Sudomo tidak lepas dari sejarah perjalanan dan sejarah perjuangan TNI AL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama Pemerintah dan pribadi saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Laksamana Sudomo," tambahnya.
Lebih lanjut, kata Boediono, mantan Ketua DPA ini ikut juga berkiprah karena dipengaruhi oleh tantangan dan tuntutan jamannya pada waktu itu.
" Namun dari semua itu ada satu benang merah yang konstan, yaitu karakter kepemimpinannya yang tegas dan lugas," kata Bodiono.
Sudomo dimakamkan sebaris degan makan dari mantan Mensesneg Moerdiono, Mantan Kapolri Dibyo Widodo. Sudomo dilepas dengan tembakan salvo.
(fiq/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini