"Saya sudah laporkan ke Kadis (Kadisdik DKI Taufik Yudi Mulyanto-red), memang di dalam LKS itu ada bacaan yang salah satu bagian kecilnya ada kalimat yang tidak pas untuk bacaan siswa kelas 2 SD bahkan kelas 4,5,6 atau SMP saja juga memang tidak sesuai. Kemudian tindakan Dinas, sekolah tidak diperkenankan lagi untuk pakai LKS itu, penerbit harus menarik buku itu dari peredaran," jelas Kepala Seksi Kurikulum TK/SD/PLB Disdik DKI, Sujadiyono.
Hal itu disampaikan Sujadiyono ketika dihubungi detikcom, Jumat (13/4/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah Disdik DKI akan mengevaluasi semua buku ajar? "Iya akan dievaluasi, akan dianalisa oleh tim, kalau level kurikulum muatan lokal (tim) dari Provinsi. Dan itu bukan cuma untuk PLBJ tapi semua mata pelajaran yang ada di sekolah sehingga bisa dipahami dan diketahui betul bahwa itu aman," jelas Sujadiyono.
Ketika ditanya apakah hanya untuk buku ajar SD saja, Sujadiyono menjawab, "Kebijakan pimpinan untuk seluruh jenjang".
Evaluasi buku ajar SD-SMA ini, akan dilakukan secepatnya. Apakah mengejar tahun ajaran baru? "Menunggu surat tugas dari pumpinan, segera. Prinsipnya akan dilakukan secepatnya," jawab Sujadiyono.
Keprihatinan terhadap materi buku siswa SD bermula dari kisah 'Bang Maman dari Kali Pasir' yang mengandung istilah istri simpanan. Istilah ini terkuak saat Hana (8), siswa kelas 2 SD Angkasa IX, Halim, bertanya pada ibunya, Intan. "Bu, istri simpanan itu apa?" Hal itu membuat Intan terperanjat. Dia terpaksa harus sedikit berbohong untuk menjawab pertanyaan itu. Intan lantas mengalihkan perhatian anaknya.
Kisah Bang Maman ada di dalam lembar kerja siswa (LKS) tentang Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta. Meski dalam teks kisah ada istilah istri simpanan, namun istilah itu tak muncul dalam soal-soal yang ada.
Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memanggil CV Media Kreasi terkait tercetaknya tulisan 'istri simpanan'. Sedangkan Dinas Pendidikan DKI akan mendiskusikan hal ini dengan sekolah-sekolah yang ada di Jakarta. CV Media Kreasi selaku penerbit buku akan menarik buku tersebut per 13 April ini. Pun dengan SD Angkasa IX yang telah menggunakan buku itu, akan menarik buku yang sudah sampai ke tangan siswanya.
(nwk/nrl)