Jumat (13/4/2012), simulasi dilakukan di ruang kelas IV, SD Muhammadiyah, Sinabang. Diskenariokan, para siswa tengah belajar ketika gempa terjadi. Begitu salah seorang guru meneriakkan gempa, langsung saja puluhan siswa merundukkan badan ke bawah meja. Mereka menunggu hingga gempa reda, dan seterusnya melarikan diri ke halaman sekolah.
Di halaman sekolah yang lapang dan jauh dari pohon maupun tiang, para siswa tetap berkumpul dalam satu kelompok. Setelah dinyatakan usai, para siswa kemudian masuk ke kelas masing-masing dan kembali belajar seperti biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi anak-anak kita di sini, tahu bagaimana bersikap saat gempa, bagaimana menyelamatkan diri," kata Rosainir.
Pasca gempa berkekuatan 8,5 SR yang terjadi Rabu (11/4/2012) sejumlah gempa kecil masih terus melanda Simeulue. Tidak ada kerusakan berarti akibat guncangan gempa tersebut, namun sekitar 10 ribu warga sempat menyelamatkan diri ke pegunungan.
(rul/try)