Hujan dan Angin Kencang Melanda Palembang, Banjir Satroni Rumah Warga

Jakarta -

Hujan deras yang disertai petir dan angin melanda Palembang, sejak siang hingga sore. Akibatnya sejumlah wilayah pemukiman terendam air. Hujan ini cukup mengejutkan warga Palembang. Sebab dari pagi hingga pukul 13.00, cuaca cukup panas.

Tetapi, sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba awan hitam menutupi Palembang. Tak lama kemudian petir berlintasan disusul angin kencang dan hujan deras. Bahkan hujan selama tiga jam itu, membuat genangan mencapai setengah meter.

Pantauan detikcom, Selasa (10/4/2012), Banjir bukan hanya melanda kawasan yang menjadi langganan seperti Plaju, Jakabaring, Kalidoni, Gandus, dan Kertapati. Banjir juga melanda pemukiman di tengah kota, seperti di Kelurahan 24 Ilir. Bahkan di pemukiman RT.22 RW.5 air masuk ke dalam rumah setinggi 30 centimeter.

Menjelang malam, air di berbagai titik tersebut mulai surut. “Tadinya air setinggi 20 centimeter, sekarang mulai menyusut,” ujar Iskandar, warga Lorong Ramayana, Kalidoni, Palembang.

Air juga, seperti biasanya, menggenangi ruas Jalan Dwikora I, Jalan Kolonel Atmo, Jalan Residen Abdul Rozak, dan Jalan R. Sukamto. Ketinggian air di ruas jalan tersebut rata-rata 10-20 centimeter.
Akibatnya sejumlah kendaraan bermotor mogok saat melintasi genangan air.

  (rvk/fdn)