Terdakwa Penusuk Siswa PL: Ada Kelompok Lain di Sana

Terdakwa Penusuk Siswa PL: Ada Kelompok Lain di Sana

- detikNews
Senin, 09 Apr 2012 16:16 WIB
Jakarta - Sher Mohammad Febri (42) terdakwa penusukan Raafi Aga Winasya Benjamin menyatakan pada malam saat terjadinya penusukan ada kelompok lain yang berada di Shy Rooftop Cafe. Menurutnya kelompok itu juga harus diperiksa karena mereka diduga terlibat melakukan penusukan.

"Yang jelas saya tidak melakukan itu. Ada kelompok lain di sana," terang Febri, di seusai persidangan dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2012).

Febri menambahkan, nantinya apabila eksepsi yang diajukan oleh dirinya ditolak, dia akan membuktikan dirinya tidak bersalah dengan mengungkap beberapa fakta yang sebelumnya belum muncul ke permukaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan Febri, pengacaranya, Endi Martono menyatakan untuk pihak yang terlibat dalam kasus tersebut untuk mengakui perbuatannya.

"Nanti kita buktikan di persidangan. Dan kita mohon, agar semua yang terlibat untuk mengakui," terang Endi.

Sebelumnya, Febri dijerat dengan tiga pasal sekaligus, yakni pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun dan atau pasal 170 ayat (1) KUHP tentang melakukan kekerasan terhadap seseorang dan pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan.

Raafi Aga Winasya Benjamin ditusuk sekelompok orang, saat menghadiri perayaan ulang tahun temannya di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan pada 5 November 2011 lalu. Belakangan, pelaku penusukan diketahui bernama Febri. Penganiayaan terhadap Raafi dipicu pelemparan rokok terhadap salah satu kelompok pelaku.

(rvk/gun)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads