Mensos Belum Diajak SBY Bicara Soal Reshuffle

Mensos Belum Diajak SBY Bicara Soal Reshuffle

- detikNews
Kamis, 05 Apr 2012 16:40 WIB
Jakarta - Menyusul niat PKS hengkang dari Setgab Koalisi karena tidak sepakat terhadap rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, tiga kader PKS dalam KIB II diisukan hendak dicopot. Namun sejauh ini belum ada pembicaraan langsung antara Presiden SBY dengan para menteri asal PKS mengenai reshuffle kabinet.

Setidaknya demikian pengakuan Mensos Salim Segaf Al-Jufri menjawab pertanyaan apakah sudah ada pertemuan dengan Presiden SBY khusus mengenai pencopotan dirinya. Kader senior PKS tersebut dicegat wartawan usai mengikuti rapat kabinet terbatas bidang kesra di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (5/4/2012).

"Belum ada. Tadi di dalam rapat seperti bisa, saya menyampaikan program BLSM yang akan dijalankan," ujar Salim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila memang ada rencana mencopot kader PKS dari KIB II sebagai konsekwensi mundurnya PKS dari Setgab Koalisi, menurutnya pembicaraan mengenai itu berlangsung antara Presiden SBY dengan petinggi partai. Sebagai seorang menteri, sebelum diberhentikan secara resmi maka wajib terus melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab sesuai pakta integritas antara menteri bersangkutan dengan Presiden SBY.

"Apa yang disikapi parpol, lain dengan menteri. Jadi harap dibedakan," sambungnya.

Di dalam kapasitanya sebagai salah seorang anggota Majelis Syuro PKS, Salim membenarkan di internal PKS ada keinginan mundur dari Setgab Koalisi. Seberapa besar dan kecilnya keinginan itu dilaksanakan, sejauh ini masih sedang dibicarakan dan belum ada keputusan final dari PKS.

"Keputusan dari Majelis Syuro juga belum ada," tegas Salim.

(lh/gun)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads