KPK Tangkap 7 Anggota DPRD Riau, 2 Staf Dispora dan 4 Swasta

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan menangkap sejumlah anggota DPRD Riau. Tercatat ada 7 anggota DPRD Riau, 2 staf dinas pemuda dan olahraga dan 4 orang swasta.

"Ada 7 anggota DPRD, 2 staf Dispora dan 4 orang swasta. Total 13 orang," tutur sumber detikcom di internal KPK, Selasa (3/4/2012) malam

Berdasarkan sumber yang lain, disebutkan penyidik menyita sekitar Rp 800 juta rupiah dari proses tangkap tangan ini. "Ada sekitar Rp 800 juta," bisik salah seorang penegak hukum.

Kabag pemberitaan KPK Priharsa Nugraha membenarkan penangkapan ini. "Iya ada," ujarnya tanpa menjelaskan lebih jauh.

Pantauan detikcom di Mapolda Riau, Jl Gajah Mada, Selasa (3/4/2012) malam, beberapa anggota DPRD suda digiring masuk KPK ke ruang pemeriksaan. Mereka diduga ikut mengatur tender proyek sejumlah venue untuk PON.

Informasi yang dikumpulkan, anggota DPRD yang ditangkap yakni anggota Komisi D yang membidangi pembangunan. PON akan digelar di Pekanbaru pada September mendatang.

Di halaman Mapolda terlihat 2 mobil milik anggota dewan yaitu Nissan Terrano berplat merah serta beberapa mobil milik petugas KPK. Seorang petugas KPK yang datang mengawal anggota DPRD itu saat dikonfirmasi enggan bersuara. Belum didapat kabar, di mana lokasi penangkapan serta barang bukti yang disita.

"Sebaiknya masalah ini dikonfirmasi saja ke Pak Johan Budi, sudah ya," ujar salah satu anggota KPK sembari menutup pintu.

Saat ini situasi ramai wartawan menunggu kabar kepastian siapa yang ditangkap. Belum ada keterangan resmi dari KPK terkait penangkapan ini.

(fjp/ndr)