Antisipasi Pelemparan Zat Kimia Saat Demo, Sweeping Diintensifkan

Antisipasi Pelemparan Zat Kimia Saat Demo, Sweeping Diintensifkan

- detikNews
Senin, 02 Apr 2012 11:32 WIB
Jakarta - Demonstrasi berakhir ricuh terjadi berkali-kali di Jakarta. Oknum demonstran tidak hanya membawa batu dan botol beling, tetapi juga air keras. Polisi akan mengintensifkan sweeping untuk mengantisipasi kerusuhan demo.

"Ke depan kita akan lebih hati-hati lagi. Ada murni unjuk rasa atau kepentingan sendiri kita akan sweeping massa yg akan melakukan unjuk rasa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya,Kombers Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (2/4/2012).

Dia berharap masyarakat luas membantu membuat analisa bersama. Jika ada yang memiliki bukti-bukti siapa pelaku kerusuhan diharapkan segera melapor ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harapkan masyarakat bisa melapor, saya yakin yang melihat dan mengetahui bisa melapor. Cara bertindak kita sesegera mungkin kita antisipasi untuk meredam kerusuhan," sambung Rikwanto.

Demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM di depan gedung DPR pada Jumat (30/3) lalu berakhir ricuh. Sejumlah infrastruktur dirusak oleh demonstran, misalnya saja gerbang pagar DPR. Sejumlah mobil polisi juga dirusak dan dibakar.

"Kita sudah sita dua mobil yang dirusak, satu mobil dibakar, sepeda motor dibakar. 20 Bom molotov, 10 botol bensin, ketapel, batu, bambu, roda gerobak untuk dibakar," terang Rikwanto.

Beberapa orang terluka akibat siraman air keras yang dibawa oknum demonstran. Cairan kimia yang disemprotkan pelaku menyebabkan tiga polisi dan 3 wartawan lain luka-luka.


(vit/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads