"Memang ada peningkatan jumlah anjal (anak jalanan) dan gepeng (gelandangan dan pengemis) di Kota Bandung setiap weekend atau hari libur. Di antaranya ada yang berasal dari Jakarta," ujar Kepala Seksi Tuna Sosial Dinsos Kota Bandung Tjutju Surjana saat dihubungi detikbandung, Minggu (1/4/2012).
Namun ia belum bisa memastikan berapa jumlah anjal dan gepeng asal Jakarta yang berkeliaran di Bandung pada setiap akhir pekan. "Kita masih melakukan pendataan, jadi belum ada data pasti jumlahnya berapa," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana (Jakarta - red) aturannya diterapkan begitu tegas dan ketat. Otomatis mereka mencari pelarian dan salah satunya ke Bandung," katanya.
Para anjal dan gepeng itu pun mengetahui lokasi strategis yang dijadikan tempat 'mangkal'. "Mereka biasanya ada di pusat perbelanjaan dan tempat ramai lainnya," tutur Tjutju.
Sejak kapan anjal dan gepeng Jakarta eksodus ke Bandung setiap weekend dan hari libur? "Sudah terjadi cukup lama. Ada sekitar enam bulanan lalu," tandas Tjutju.
(ors/fjp)