"Jadi memang tidak dibahas secara spesifik walaupun ada aspirasi kuat di kalangan kader Demokrat agar yang tidak konsisten dan komitmen dengan kontrak koalisi, itu bisa ditegakkan dengan baik," kata ketua umum PD, Anas Urbaningrum.
Hal tersebut dia sampaikan saat jumpa pers di Kantor DPP PD, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (1/4/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bila ada yang melanggar dalam pelaksanaannya, Anas menyerahkan hal tersebut pada SBY selaku ketua koalisi. Sistem sudah berjalan dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Menegakkannya bagaimana itulah sistem yang bekerja. Politik itu boleh panas, tapi kepala tidak boleh meledak," tegasnya.
Suasana politik di dalam koalisi semakin memanas setelah PKS kembali berbeda pendapat dengan anggota koalisi lainnya dalam pembahasan rapat kenaikan harga BBM. PKS memilih bergabung dengan PDIP, Hanura dan Gerindra saat ditawarkan opsi tambahan ayat di RAPBNP-2012 Jumat lalu.
Kondisi ini tentu saja menimbulkan kegaduhan tersendiri. Sejumlah kader PD berang atas keputusan PKS yang kembali membangkang. Bahkan elit anggota partai koalisi lain pun kecewa.
(mad/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini