Bom Mobil di Thailand Renggut 13 Nyawa

Jakarta - Jumlah korban tewas akibat bom mobil di Thailand Selatan kini bertambah menjadi 13 orang dan 500 orang lainnya luka-luka. Ini adalah serangan bom terparah sejak beberapa tahun terakhir.

Diberitakan AFP, Minggu (1/3/2012), bom mobil itu meledak di hotel di kawasan Hat Yai, kota terbesar di Thailand Selatan dan menjadi pusat tujuan turis dari negara tetangga, Malaysia dan Singapura.

Bom mobil itu dipicu api yang menyebar hingga mall dan Lee Garden Plaza Hotel. Di situ, ada tiga orang meregang nyawa, termasuk turis dari Malaysia.

Gubernur Provinsi Songkhla Grisada Boorach mengatakan, 416 orang terluka, sebagian besar karena menderita sesak nafas. Sekitar 140 lainnya masih berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan lanjutan.

"Belum ada petunjuk kenapa mereka melakukan aksi ini," kepala polisi Hat Yai Kolonel Khomgrit Srisong.

"Kami masih melakukan pemeriksaan saksi dan korban yang cedera," sambungnya.

Peristiwa ini menambah deretan panjang aksi kekerasan di Thailand Selatan. Lebih dari 4.300 orang tewas di kawasan ini menyusul konflik di perbatasan. Pada 2011, militer Thailand menempatkan sekitar 60.000 pasukan di wilayah tersebut untuk mengatasi pemberontakan.

Thailand menganeksasi tiga provinsi - Narathiwat, Yala and Pattani - pada tahun 1902, tetapi mayoritas masyarakat di sana beragama islam dan berbicara dengan dialek Melayu, kontras dengan Buddha yang dianut oleh penduduk yang berbahasa Thai.

(mad/gah)