PKS: Ada Oknum PD yang Nafsu Ngincar Posisi Menteri Kita

PKS: Ada Oknum PD yang Nafsu Ngincar Posisi Menteri Kita

- detikNews
Minggu, 01 Apr 2012 09:02 WIB
Jakarta - PKS berkali-kali menegaskan partainya siap jika memang harus berada diluar koalisi partai pendukung pemerintah. PKS curiga dorongan sejumlah pihak agar PKS keluar dari koalisi disebabkan karena ada yang bernafsu menduduki kursi menteri dari partai berlambang bulan sabit kembar itu.

"Banyaknya oknum Demokrat yang ingin mengeluarkan PKS dari koalisi bukan barang yang baru. Bisa jadi ada yang bernafsu dengan posisi menteri yang diduduki PKS," ujar Ketua DPP Aboe Bakar Al Habsyi kepada detikcom, Minggu (1/4/2012).

Menurut Aboe persoalan mengganti menteri bukanlah hal yang sederhana. Jadi semua aspek pasti dihitung dengan cermat oleh Presiden SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKS bergabung dengan koalisi adalah untuk mempercepat akselerasi pembangunan nasional. Perlu diingat bahwa koalisi dibangun nggak ujuk-ujuk, semua ada ceritanya. Bila yang dipertanyakan adalah komitmen, sejarah sudah mencatat bukan kami yang merusak komitmen itu. Karena komitmen pada kami sudah di kurangi, ya wajar saja kalau kedepan kami tidak memiliki kewajiban sepenuh dulu lagi," paparnya.

Aboe mengatakan PKS bukan tipe partai yang takut kehilangan kekuasaan. Para menteri itu adalah kader yang ditugaskan disana untuk membantu akselerasi pembangunan nasional dan itu adalah bentuk kontribusi PKS kepada bangsa ini.

"Mentalitas kami siap saja ditugaskan dimanapun, baik dalam pemerintahan maupun diluar. Kader PKS termasuk para menteri itu bukanlah sekedar politisi, namun adalah para kader dakwah yang siap bekerja untuk kejayaan bangsa. Presiden PKS sudah menegaskan hal itu, karenanya kita siap bekerja dalam kondisi apapun," tutupnya.

(gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads