Pemerintah Malaysia Pilih Pertahankan Subsidi BBM untuk Rakyatnya

Pemerintah Malaysia Pilih Pertahankan Subsidi BBM untuk Rakyatnya

- detikNews
Sabtu, 31 Mar 2012 05:42 WIB
Kuala Lumpur - Jika di Indonesia ramai soal BBM menyusul kebijakan pemerintah yang ingin menaikkan harga BBM bersubsidi karena naiknya harga minyak mentah internasional, di negeri tetangga situasi serupa tidak terjadi. Di Malaysia, pemerintah negara jiran tersebut justru mengambil kebijakan mempertahankan subsidi terhadap bahan bakar minyaknya.

Sebagaimana dikutip dari kantor berita Bernama, Jumat (30/3/2012), Malaysia merupakan satu-satunya negara di Asia yang masih mempertahankan harga minyak kandungan oktan RON 95 pada harga RM 1.90 seliter (sekitar Rp 5.500) meskipun harga minyak di pasaran internasional mengalami kenaikan.

Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan pemerintah pimpinan Barisan Nasional (BN) tidak pernah berhasrat menghentikan bantuan subsidi BBM kepada rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika tidak diberikan subsidi, harga minyak akan naik RM 2.93 seliter dan ini akan membebankan rakyat. Pemberian subsidi adalah untuk menghindari rakyat dari menanggung beban teru-terusan," katanya.

Anggota Parlemen Bera, Ismail Sabri, mengatakan pada tahun ini saja kerajaan mengalokasikan RM 17 miliar (sekitar Rp 50,6 triliun) bagi subsidi minyak berkandungan oktan RON 95, diesel dan Gas LPG dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai RM 15 miliar (sekitar Rp 44,7 triliun).

"Pemberian subsidi ini membuktikan bahwa pemerintah pimpinan Barisan Nasional sangat peduli dan membela rakyat," katanya.

Untuk diketahui, minyak beroktan RON 95 atau sejenis pertamax plus di Indonesia adalah jenis minyak terendah yang digunakan masyarakat Malaysia. Di negara ini tidak diproduksi minyak jenis premium yang beroktan lebih rendah dari jenis pertamax.


(rmd/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads