Insiden Warnai Fraksi Balkon, Pamdal Usir Paksa Mahasiswa

Insiden Warnai Fraksi Balkon, Pamdal Usir Paksa Mahasiswa

- detikNews
Sabtu, 31 Mar 2012 01:04 WIB
Jakarta - Insiden kecil mewarnai akhir sidang Paripurna penentuan kenaikan harga BBM di DPR. Sekitar 20 mahasiswa yang mengikuti jalannya rapat paripurna di Gedung DPR harus menerima beberapa pukulan dan dorongan dari para petugas Pamdal yang berjaga di dalam ruang Sidang Paripurna.

Awal dari kericuhan tersebut bermula ketika mayoritas anggota DPR memilih untuk opsi untuk tetap menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) meskipun tidak dalam waktu dekat. Segera setelah diketahui hasil voting tersebut, seorang mahasiswa sempat berteriak yang menunjukkan kekecewaannya.

"Pengkhianat konstitusi," teriak salah satu mahasiswa yang menggunakan jaket alamamater berwarna kuning di Gedung DPR, Jumat (31/3/2012) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, para mahasiswa yang duduk di fraksi balkon segera didekati oleh petugas Pamdal. Sempat terjadi saling dorong antar kedua kubu, pantauan detikcom di lokasi, beberapa mahasiswa harus mendapat bogem mentah dan jambakan dari para Pamdal, meskipun sempat diingatkan oleh para wartawan.

Meskipun berhasil dikeluarkan, para mahasiswa terus mencoba untuk memprotes tindakan petugas Pamdal yang dianggap sewenang-wenang tersebut. Hingga kini puluhan mahasiswa tersebut masih berada di depan ruang Sidang Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II.


(riz/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads