Awal dari kericuhan tersebut bermula ketika mayoritas anggota DPR memilih untuk opsi untuk tetap menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) meskipun tidak dalam waktu dekat. Segera setelah diketahui hasil voting tersebut, seorang mahasiswa sempat berteriak yang menunjukkan kekecewaannya.
"Pengkhianat konstitusi," teriak salah satu mahasiswa yang menggunakan jaket alamamater berwarna kuning di Gedung DPR, Jumat (31/3/2012) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun berhasil dikeluarkan, para mahasiswa terus mencoba untuk memprotes tindakan petugas Pamdal yang dianggap sewenang-wenang tersebut. Hingga kini puluhan mahasiswa tersebut masih berada di depan ruang Sidang Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II.
(riz/gah)