Demonstran di DPR Brutal, Alasan Polisi Lepas Gas Air Mata

Demonstran di DPR Brutal, Alasan Polisi Lepas Gas Air Mata

- detikNews
Jumat, 30 Mar 2012 22:51 WIB
Jakarta - Polisi berkali-kali menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang menggelar aksi di depan gedung DPR. Gas air mata ini sengaja ditembakkan polisi karena demonstran yang brutal.

"Itu sudah brutal, merobohkan pagar, melewati waktu dan maju ke depan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab di kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012).

Disampaikan dia, unjuk rasa maksimal digelar hingga pukul 18.00 WIB. Karena demo telah melewati yang telah ditentukan, maka dibubarkan paksa petugas. Namun karena pendemo ingin bertahan, maka dilepaskanlah gas air mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untung mengklaim polisi sudah bersifat persuasif. Sayangnya, pendemo malah brutal.

"Kita kan persuasif, polisi kan diam saja. Tapi unjuk rasa sudah brutal, merobohkan pagar-pagar," sambung Untung.

(vit/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads