"Orangnya naik sepeda dan naik motor, yang kelihatan dua orang," kata Menlu Marty Natalegawa, di kantornya, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2012).
Tidak berapa lama setelah pengeboman itu terjadi di KBRI Paris, Presiden dan Menlu Prancis langsung mengirimkan surat ke pemerintahan Indonesia. Mereka menyampaikan keprihatinan atas peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, Marty belum mengetahui motif di balik pengemboman yang terjadi tidak jauh dari KBRI Paris itu. Termasuk soal hubungan peristiwa ini dengan pengeboman yang terjadi pada tahun 2004 silam.
"Motif belum diketahui, tapi terekam CCTV dan pihak kepolisian sedang bekerja," tandasnya.
Seperti diberitakan, bom meledak di luar KBRI Paris pada Rabu (21/3) sekitar pukul 05.15 pagi waktu Paris. Pusat ledakan berada sekitar 20 meter di seberang kantor KBRI Paris.
Dari situs KBRI Paris disebutkan ledakan bom mengakibatkan sejumlah kaca jendela bangunan di sekitar lokasi pecah, termasuk kaca jendela KBRI yang berseberangan dengan pusat ledakan. Beberapa mobil yang parkir di sekitar lokasi pun mengalami kerusakan, dan dua di antaranya hangus terbakar.
(mok/vit)