Polda: Kantor YLBHI Dijadikan Markas Mahasiswa Perusuh Salemba

Polda: Kantor YLBHI Dijadikan Markas Mahasiswa Perusuh Salemba

- detikNews
Jumat, 30 Mar 2012 00:19 WIB
Jakarta - Aparat kepolisian memiliki alasan kuat untuk menggeledah kantor LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Jakarta di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat. Polisi memastikan bahwa kantor LBH itu dijadikan markas oleh para mahasiswa yang membuat rusuh di Jalan Salemba dan Diponegoro. Para mahasiswa mempersenjatai diri dengan molotov.

Keterangan ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Kamis (29/3/2012) malam. "Dalam beberapa hari terakhir Β LBH Β dijadikan markas Β pergerakan, setiap sore melakukan aksi mulai dari depan kantor LBH, RSCM sampai ke UI Salemba maupun aksi long march di tempat-tempat lain dimulai dari LBH dan kembali ke tempat ini," kata Rikwanto.

Aksi para mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Aksi Mahasiswa Indonesia (Konami) itu, kata Rikwanto, dilakukan dengan melakukan aksi menutup jalan. "Mereka tidak memberitahukan setiap aksinya, tidak mau diajak negosiasi, provokatif dan melawan petugas, serta mempersenjatai dengan molotov, tongkat pemukul, dan batu-batu," jelas dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat aparat kepolisian mengejar para mahasiswa yang menjadi perusuh di Jalan Diponegoro dan Salemba ke kantor LBH, lanjut Rikwanto, pengurus LBH berusaha melindungi para mahasiswa itu. "Pengurus LBH mengatakan tidak ada orang di dalam dan tidak tahu kalau ada orang yang ada di dalam kantor/menginap. Lampu dimatikan mulai dar i lantai 2 ke atas," ujar Rikwanto.

Polisi berhasil mendeteksi para mahasiswa yang bersembunyi di dalam kantor itu dan kemudian melakukan pendobrakan di beberapa tempat. "Para mahasiswa bersembunyi di beberapa tempat, sehingga dilakukan pendobrakan di beberapa tempat. Pengelola LBH memberikan himbauan tertulis yang ditempel di beberapa tempat untuk pihak di luar LBH untuk menjaga ketertiban dan tidak menggunakan lantai 2 ke atas," kata dia.

(asy/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads