Pengamatan detikcom di lapangan, Kamis (29/3/2012) malam, sekitar 50-an Brimob Polda Sulsel membentuk barikade dengan tameng lengkap. Barikade itu berjarak sekitar 100 meter dari gerbang masuk kampus Universitas Muhammadiyah Makassar di Jl Sultan Alauddin.
Di sisi barat kampus terlihat beberapa mahasiswa menyalakan kembang api ke udara. Di tengah nyala kembang api, beberapa mahasiswa tampak melompat-lompat dan bersorak sorai seperti merayakan kemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya polisi mengambil langkah dengan menembakkan gas air mata ke dalam kampus untuk meredam aksi mahasiswa.
Rektor Minta Polisi Mundur
Sementara itu Pembantu Rektor III Universitas Muhammadiyah Makassar, Darwis Muhdina, meminta polisi menarik pasukannya dari sekitar kampus. Dia menjamin siswa didiknya tidak turun ke jalan.
"Saya sejak pukul 9 (21.00 WITA), sudah hubungi mahasiswa saya untuk menghentikan unjuk rasa dan memblokade jalan," kata Darwis saat ditemui wartawan di sekitar kampus, Kamis (29/3/2012) malam.
"Saya menjamin mahasiswa tidak turun ke jalan," imbuh Darwis.
Dia meminta pihak polisi untuk menarik mundur personel Brimob yang membentuk barikade dengan tameng dan berjarak sekitar 100 meter dari gerbang masuk kampus. "Supaya pihak keamanan bisa mengevakuasi mahasiswa yang masih berada di dalam kampus," ujar Darwis.
(ahy/asy)