Sikap tersebut disampaikan Pastika dengan menandatangani spanduk penolakan kenaikan harga BBM yang dibawa para mahasiswa dalam aksi unjk rasa, di kantor gubernur, Jl Basuki Rahmat, Denpasar, Kamis (29/3/2012).
"Di dalam setiap kesempatan saya mengatakan bahwa semua orang pasti tidak setuju dengan naiknya harga BBM," ujar Pastika saat menemui demonstran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi demonstrasi digelar mahasiswa dari universitas di Bali yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bali Tolak Kenaikan Harga BBM. Aksi ini digelar di dua lokasi, yaitu di DPRD Bali dan kantor Gubernur Bali.
Dalam orasinya, Presiden BEM Universitas Udayana Elbinsar Purba mendesak Pastika ikut berjuang bersama rakyat menolak rencana kenaikan harga BBM.
"PDIP sudah menolak kenaikan BBM. Gubernur yang berasal dari PDIP, bapak sudah seharusnya bersikap sama," ujar Elbin kepada Pastika.
(gds/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini