Antisipasi Voting, PD Intensif Dekati Parpol Koalisi

Jakarta - Menjelang rapat paripurna DPR, sejumlah politisi partai anggota koalisi mengisyaratkan menolak kenaikan BBM. Mengantisipasi kemungkinan 'pembelotan' di saat voting, PD mengintensifkan upaya pendekatan ke mitra koalisi.

"Tanpa diintruksikan Pak SBY, kita tetap melakukan pendekatan ke teman-teman agar cepat ambil keputusan," kata Jero Wacik kepada wartawan yang mencegat di VVIP Room Bandara Halim Perdanakusumah, Kamis (29/3/2012).

Jero yakin tidak ada parpol mitra koalisi yang menolak kenaikan BBM. Sebab di dalam rapat Banggar DPR jelas bahwa yang menolak adalah fraksi PDIP, Hanura dan Gerindra.

Anggota Wanbin PD ini yakin bila Setgab Koalisi tetap kompak. Termasuk saat harus voting dalam rapat paripurna DPR esok.

"Teman-teman di koalisi bekerja dengan baik sehingga kita akan terus melakukan proses akhir sampai 31 malam. Sosialisasinya kita giatkan sebab banyak yang belum paham alasannya kenaikan BBM," papar Jero.

Sikap berlawan terhadap putusan Setgab Koalisi yang mendukung rencana pemerintah menaikkan harga BBM, ditunjukkan oleh PKS. Bahkan mereka siap mundur dari koalisi bila pemerintah tetap menaikkan harga BBM per 1 April 2012.

Belakangan politisi Golkar dan PAN juga menunjukkan gelagat sama. Menurut Priyo Budi, para anggota Fraksi Golkar banyak yang keberatan bila harga BBM dinaikkan.

Sedangkan Vivayoga Muladi ancam menarik dukungan PAN atas rencana kenaikan BBM. Sebab usulannya untuk nilai ambang batas parlemen 4%, tidak diikuti oleh PD.

(lh/gun)