Kekisruhan berawal ketika mahasiswa berniat masuk ke kantor DPRD. Polisi membarikade pintu masuk. Karena mahasiswa terus memaksa masuk, polisi mengeluarkan tembakan peringatan.
Mahasiswa tidak menggubris. Mereka merangsek masuk. Lalu polisi mengeluarkan tembakan gas air mata, sehingga mahasiswa kocar-kacir. Kemudian mahasiswa melempari kantor DPRD dengan batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi massa tersebut membuat jalanan pusat kota lumpuh. Pusat perbelanjaan dan SPBU tutup lebih awal.
"Daripada disegel atau dirusak, lebih baik tutup," kata petugas SPBU di Jalan Ahmad Yani, Ruslan.
(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini