Kawasan Malioboro dan halaman DPRD DIY 'dikuasai' massa Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) DIY, Gerakan Rakyat Anti Kenaikan BBM dan Gerakan Pemuda Progresif, massa PMII DIY dan GMNI DIY.
Massa Forum BEM DIY yang merupakan gabungan beberapa perguruan tinggi DIY datang lebih dulu di depan DPRD DIY dan langsung menggelar orasi di pintu masuk DPRD. Mereka membawa sebuah keranda terbalut kain putih bertuliskan 'Kubur SBY-Boediono Sekarang Juga". Massa juga membawa dua buah ban bekas yang siap dibakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa Forum BEM DIY sempat tidak diperkenankan masuk gedung dewan. Terjadi negosiasi yang alot antara koordinator pengamanan gedung DPRD, aparat Polresta Yogyakarta dengan koordinator aksi Abdul Khalid. Namun akhirnya massa diperkenankan masuk dan menggelar orasi di halaman.
Tidak lama berselang, massa Gerakan Rakyat Anti Kenaikan BBM yang datang berikutnya, langsung bergabung. Massa pun kemudian bergantian orasi untuk menolak kenaikan harga BBM dan menuntut presiden SBY-Boediono turun.
"BBM turun, SBY turun," teriak massa saat meneriakkan yel-yelnya.
Massa juga menuntut nasionalisasi aset perusahaan asing, tolak intervensi asing, renegosiasi kontrak karya dan revisi UU Migas.
Saat aksi berlangsung, sekitar gedung DPRD dijaga ratusan aparat kepolisian. Polisi menyiapkan dua tabung gas penyemprot kebakaran.
Selain gedung DPRD DIY yang dijaga aparat, kantor Pemasaran Pertamina wilayah Yogyakarta di Jl Mangkubumi juga dijaga ketat aparat.
(bgs/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini