"Tingkat partisipasi malah diprediksi akan meningkat," ujar Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari saat berbincang dengan detikcom, Minggu (25/3/2012) malam.
Qodari mengamati, pada Pemilu Kada 2007 silam yang hanya terdapat dua pasang kandidat, banyak warga yang enggan menggunakan hak suaranya karena jagoan mereka tidak ikut maju. Hal ini berimbas pada rendahnya tingkat partisipasi pemilih kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi tersebut dibandingkan dengan kondisi saat ini, dimana terdapat 6 pasangan calon, dinilai akan menarik antusiasme masyarakat Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya. Namun dengan catatan, pendataan para pemilih harus berjalan baik tanpa adanya masyarakat yang 'dipaksa' golput karena salah pendataan.
"Sekarang calon dari banyak partai, penudukung akan lebih antusias mengikuti Pilkada, dengan catatan pendataan pemilu harus diperbaiki," tandas Qadari.
Ada enam pasang calon gubernur/wakil gubernur DKI Jakarta yang akan berebut suara pada Pemilu Kada DKI Jakarta 2012. Mereka adalah Alex Noerdin-Nono Sampono, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Foke-Nachrowi Ramli dan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini.
Sementara Faisal Basri-Biem Benjamin dan Hendardji Soepandji-A Riza Patria ikut bersaing di kontestasi politik lima tahunan ini melalui jalur independen.
Pemungutan suara Pemilu Kada DKI 2012 akan digelar pada 11 Juli mendatang
(nvc/vid)