Permintaan ini disampaikan Kepala Polda Sumut, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Hermes, Jl. Pemuda, Medan, Jumat (23/3/2012) malam. Hadir dalam pertemuan itu sejumlah rektor universitas negeri dan swasta.
"Peran pimpinan kampus sangat diharapkan untuk meredam tindak anarkis mahasiswa dalam aksi demonstrasi," kata Wisjnu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaitan dengan permintaan tersebut, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut, Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis mengatakan, dapat memahami kecemasan jajaran kepolisian terkait aksi mahasiswa. Namun mengendalikan mahasiswa tidak dapat dilakukan dengan intimidasi atau ancaman administrasi seperti di masa lalu.
"Mahasiswa punya cara sendiri dalam menyampaikan aspirasinya. Pihak kampus tidak dapat melakukan intervensi kepada mahasiswa," kata Fadhil.
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Medan diperkirakan akan ikut berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM pada 26 Maret mendatang. Konsentrasi massa diperkirakan akan berada bundaran Jl. Gatot Subroto, Medan, bundaran Bandara Polonia, kantor Gubernur Sumut, dan DPRD Sumut.
(rul/mpr)