Menkopolhukam: TNI Tidak Digunakan untuk Hadapi Demonstran

Menkopolhukam: TNI Tidak Digunakan untuk Hadapi Demonstran

- detikNews
Jumat, 23 Mar 2012 22:00 WIB
Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Djoko Suyanto membantah penyiagaan aparat TNI di Istana Merdeka dimaksudkan untuk menghadapi demonstrasi. Sebelumnya banyak yang menduga TNI sengaja dikerahkan untuk menghadapi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"TNI belum digunakan dan tidak digunakan untuk menghadapi demonstran," kata Djoko di Jakarta, Jumat (23/3/2012) malam.

Dia menjelaskan, keberadaan TNI di obyek vital termasuk Istana untuk mempermudah gerak bila aksi massa berpotensi menimbulkan kerusuhan. "Tapi mereka di tataran operasional sudah koordinasi dengan Polri, maka TNI harus mendekat ke tempat-tempat yang berpotensi akan ada tindakan anarkis, rusuh, merusak, yang mengganggu kepentingan masyarakat lain yang jauh lebih banyak," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kewenangan mengamankan demonstran merupakan tugas Polri. Posisi TNI hanya bersiaga bila diperlukan. "TNI sesuai UU juga diamanatkan menjaga objek vital. Ada aturan UU yang mengatur tempat-tempat yang tidak boleh menjadi sasaran demo. Aneh kalau ada yang tidak setuju, mengamankan kepentingan rakyat dari tindakan-tindakan anarkis," sambungnya.

Dia memastikan bersiaganya TNI hanya dimaksudkan untuk mengamankan kepentingan masyarakat. "Selama tidak ada tindakan para pendemo yang anarkis dan mengganggu kepentingan orang lain, TNI tidak akan bergerak," kata dia.

(mad/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads