dalam kecelakaan kereta Babaranjang, di Desa Pangkul Kecamatan Cambai,
Prabumulih, Sumatera Selatan, Kamis (22/03/2012) pukul 15.15. Diketahui, sosok naas
itu baru dapat dievakuasi setelah tiga jam terpanggang di
atas gerbong yang terbakar.
“Guna mengevakuasinya, para petugas terpaksa menyemprotkan air
terlebih dahulu, apalagi baha bakar banyak yang berceceran,” kata Iwan
(35), warga Prabumulih kepada detik.com, Kamis (22/03/2012) malam.
Didapatkan informasi jasad korban itu kini dibawa ke RS Umum Moehammad
Hoesin Palembang guna diotopsi.
Sementara masinis Sofyan Riadi (23), warga Tegal Binangun Lr Pipa VI
Rt 27 Rw 09 Palembang, Asisten Masinis Joni Firmansyah (24), warga
Bakung raya No 148 Rt 37 Rw 015 Desa Sialang Kecamatan Sako,
Palembang, serta Mekanik Joni Anwar (49), warga Jalan Griya Asri Blok
F No 56 Rt 05 Rw 02 Pulokerto, Palembang, kini dirawat di RS Bunda
Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
di ruang lokomotif. Lalu dia mendapatkan informasi dari masinis jika
rel kereta api yang berada di KM 331+6/7 yang merupakan turunan
terlihat menguai,
“Karena kondisi rel tampak tidak lurus. Kemudian
masinis pasrah saja tanpa harus menginjak rem untuk menghentikan laju
kereta,” katanya.
“Kami pun berlindung di ruang mesin. Lajur kereta jadi tidak seimbang
seperti ular, lalu terbalik. Dalam kondisi terluka kami berupaya
keluar dari ruang lokomotif yang terbalik untuk menyelamatkan diri.
Tak lama kami di luar kereta kemudian meledak dan terbakar.
(tw/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini